Mudah! 7 Langkah Menambahkan Pengalaman Magang Di Linkedin

Posted

in

by

Seadigitalis.com – Menambahkan pengalaman magang di LinkedIn merupakan langkah penting untuk memperkuat profil profesional kamu. Untuk orang yang baru terjun menggunakan LinkedIn, proses ini bisa terasa rumit dan membingungkan.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan mudah dipahami tentang cara menambahkan pengalaman magang di LinkedIn, sehingga profilmu bisa menarik perhatian para perekrut dan profesional lainnya.

Tapi tau enggak, dibalik pemutakhiran informasi pengalaman magang ada alasan yang mendasarinya? Berikut adalah alasan mengapa menambah pengalaman magang di akun LinkedIn-mu itu penting banget.

Mengapa Menambahkan Pengalaman Magang Itu Penting?

Menambahkan pengalaman magang di LinkedIn tidak hanya memperkaya profil kamu, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu sudah memiliki pengalaman praktis di dunia kerja sebelumnya.

Pengalaman magang adalah salah satu aspek yang paling dicari oleh para perekrut karena menunjukkan bahwa kamu merupakan sosok yang sudah terlatih di lapangan. Hal ini menjadi bukti kalau kamu tidak hanya bermodalkan pengetahuan teori semata dari bangku kuliah, melainkan juga mempunyai keterampilan profesional yang dapat diandalkan.

Pengalaman magang bisa menjadi poin plus yang membedakan kamu dari kandidat lainnya ketika mencari pekerjaan. Banyak perusahaan lebih memilih kandidat yang telah memiliki pengalaman magang karena mereka cenderung lebih siap kerja dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dinamika tempat kerja.

Selain itu, pengalaman magang sering kali memberikan peluang untuk memperluas jaringan profesionalmu, yang dapat sangat bermanfaat dalam mencari peluang kerja di masa mendatang.

Tidak hanya itu, menambahkan pengalaman magang di LinkedIn juga memberikan kesan bahwa kamu adalah individu yang proaktif dan berdedikasi terhadap pengembangan karir.

Ini menunjukkan bahwa kamu siap mengambil inisiatif untuk mendapatkan pengalaman yang relevan dan meningkatkan keterampilan yang relevan. Dengan demikian, kamu akan terlihat lebih menarik di mata perekrut dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang sudah lama kamu dambakan.

Pertanyaan yang sering muncul saat membuat akun LinkedIn adalah bagaimana cara menambah pengalaman di profil yang kita miliki? Persoalan ini sering kali ditemui, terutama mereka yang baru saja lulus atau mereka yang baru mencoba aktif di LinkedIn.

Membuat Pengalaman Magang yang Profesional

Sebelum menambahkan pengalaman magang, pastikan profil LinkedIn yang kamu gunakan sudah menarik. Gunakan foto profil profesional, tulis headline yang menarik, dan buat ringkasan diri yang informatif. Profil yang baik akan meningkatkan kredibilitas kamu di mata perekrut atau koneksi profesional lainnya.

Baca Juga:  Kenapa Usahamu Butuh Artikel Blog Untuk Bisnis? Ini Alasannya!

Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk menginput data pengalaman magang di LinkedIn.

1. Masuk ke Akun LinkedIn

Langkah paling awal untuk menambahkan pengalaman magang adalah masuk ke akun LinkedIn yang kamu miliki. Isikan data diri yang diperlukan untuk log in. Pastikan kamu menggunakan perangkat yang nyaman untuk mengetik, seperti laptop atau komputer.

Mengapa begitu? Karena akan cukup sulit nantinya apabila kamu menggunakan smartphone dengan tampilan yang lebih sempit. Bisa-bisa kamu tidak leluasa untuk melakukan editing akun LinkedIn-mu.

Setelah masuk, kamu bisa mulai mengedit profil kamu.

2. Menuju Bagian “Experience”

Setelah masuk ke profil, cari bagian “Experience” atau “Pengalaman“. Bagian ini biasanya berada tepat di bawah ringkasan profil-mu.

Klik tombol “Add Experience” atau “Tambahkan Pengalaman” untuk mulai menambahkan pengalaman magangmu.

3. Mengisi Informasi Pengalaman Magang

Mulailah dengan mengisi informasi dasar tentang pengalaman magangmu, seperti nama perusahaan, posisi yang kamu pegang, dan lokasi. Jangan lupa untuk menambahkan periode magang dan tipe pekerjaan, yaitu “Internship” atau “Magang”.

Saat mengisi bagian nama perusahaan biasanya akan muncul di nama perusahaan yang kamu maksud. Misalnya perusahaan PT Pos Indonesia. Saat kamu hendak menginput nama perusahaan tersebut, nama perusahaan akan muncul secara otomatis dengan logo perusahaan.

Namun, jika tempatmu bekerja sebelumnya tidak aktif di media sosial LinkedIn, biasanya nama dan logo perusahaan tidak akan muncul. Tapi kamu jangan khawatir, karena ini wajar. Kamu bisa tetap memasukkan nama perusahaan, kemudian membiarkannya walaupun tanpa adanya logo resmi perusahaan.

Selain itu, nantinya kamu akan diminta untuk mengisi “Lokasi” dan “Jenis Lokasi”. Apa bedanya antara lokasi dan jenis lokasi di LinkedIn?

Lokasi adalah tempat perusahaan tempat kamu magang berada. Misalnya PT ABC ada di Jakarta, maka tinggal masukkan data “Jakarta” di kolom lokasi.

Sedangkan untuk “Jenis Lokasi” adalah sistem kerja yang kamu lakukan selama magang. Ada 3 pilihan yang bisa kamu pilih yaitu, Jarak Jauh, Di Lokasi, dan Gabungan.

Jarak Jauh bisa kamu pilih ketika sistem kerjanya adalah Work From Home atau Work From Anywhere. Di Lokasi bisa dipilih ketika kamu bekerja di tempat secara fisik. Gabungan bisa digunakan saat sistem kerjamu campuran antara Jarak Jauh dan Gabungan.

3. Menambahkan Pencapaian dan Proyek

Jangan lupa untuk menambahkan pencapaian dan proyek yang kamu kerjakan selama magang. Ini bisa berupa proyek spesifik, target yang kamu capai, atau keterampilan baru yang kamu pelajari. Pencapaian konkret akan membuat profilmu lebih menonjol.

Deskripsi pekerjaan adalah bagian penting yang harus diisi dengan baik. Jelaskan tugas dan tanggung jawab kamu selama magang secara detail. Gunakan kata kunci yang relevan dan pastikan deskripsinya jelas dan informatif. Deskripsi yang baik akan membantu perekrut memahami kemampuan dan pengalaman kamu.

Baca Juga:  4 Rekomendasi Channel YouTube Belajar Microstock

Buatlah dengan deskripsi yang menarik dan menjual. Gunakan kata kunci atau keyword yang tepat untuk digunakan mendeskripsikan pekerjaanmu. Misalnya “Mengonsolidasikan dokumen penting perusahaan……………”. Contoh lain, “Memimpin tim Content Writer untuk merumuskan jadwal dan planning konten secara berkala”.

Selain itu ceritakan pencapaian yang berhasil kamu peroleh dari kegiatan magang tersebut. Misalnya, “Berhasil melakukan input lebih dari 100 data perusahaan dengan cermat”. Ini akan menjadi tolok ukur objektif akan keterampilan yang kamu miliki.

Kamu juga bisa membuat deskripsi dengan cara menambah keterampilan yang kamu peroleh selama magang. Contohnya, “Memahami cara menggunakan dan membuat halaman plugin elementor di WordPress.”

Dengan menggunakan teknik tersebut, perekrut akan jauh lebih tertarik, karena informasi yang diberikan didukung dengan data-data objektif.

4. Menyertakan Media Pendukung

Untuk memperkaya profilmu, sertakan media pendukung seperti foto, video, atau presentasi terkait dengan pengalaman magangmu. Media ini bisa memberikan gambaran lebih nyata tentang apa yang kamu kerjakan selama magang.

Sebenarnya ada banyak dokumen yang bisa kamu unggah di bagian ini. Bagian ini berfungsi sebagai bukti bahwa kamu benar-benar telah melakukan kegiatan magang dengan baik.

Mulailah dengan mendokumentasikan kegiatan-kegiatan selama magang di kolom ini. Berikan kegiatan-kegiatan yang benar-benar menggambarkan kegiatanmu di tempat magang.

Kamu juga bisa memasukkan link yang relevan dengan proyek yang sudah kamu kerjakan. Misalnya kamu adalah content writer, kamu bisa input link artikelmu ke bagian ini dengan disertai gambar.

Di samping itu, tidak ada salahnya kamu mengunggah data seperti sertifikat yang relevan dengan keterampilan yang kamu miliki.

5. Mengoptimalkan Kata Kunci Keahlian LinkedIn

Pastikan kamu mengoptimalkan penggunaan kata kunci di deskripsi pekerjaan dan pencapaian. Gunakan kata kunci seperti yang menggambarkan keterampilanmu  secara alami untuk meningkatkan visibilitas profilmu di pencarian LinkedIn.

Misalnya, di pengalaman kerjamu kamu mendapatkan keterampilan “Copywriting”. Kamu bisa menambahkan keterampilan “Copywriting” di bagian ini. Ada banyak rekomendasi kata kunci yang bisa kamu gunakan.

Tapi kamu harus ingat, gunakan kata kunci keahlian yang benar-benar relevan dengan pengalaman kerjamu.

6. Menyimpan dan Memeriksa Kembali

Setelah selesai mengisi semua informasi, simpan perubahan dan periksa kembali profilmu. Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang kurang lengkap.

Profil yang rapi dan informatif akan meningkatkan peluang kamu untuk dilihat oleh perekrut. Perekrut sangat suka pengguna yang rapi dan dapat memberikan gambaran objektif pengalaman magang yang kamu miliki.

7. Mengupdate Profil Secara Berkala

Terakhir, jangan lupa untuk mengupdate profil LinkedIn kamu secara berkala. Tambahkan pengalaman baru, keterampilan, dan pencapaian lainnya seiring dengan perkembangan karir kamu.

Profil yang selalu terupdate menunjukkan bahwa kamu aktif dan serius dalam mengembangkan karir profesional di platform LinkedIn ini.

Penutup

Menambahkan pengalaman magang di LinkedIn adalah langkah krusial untuk meningkatkan profil profesionalmu. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat profil LinkedIn yang menarik dan informatif.

Jangan ragu untuk mengupdate profil kamu secara berkala dan tetap aktif di platform ini. Selamat mencoba!