LinkedIn adalah platform yang sangat efektif untuk menunjukkan profesionalisme kamu kepada dunia. Salah satu cara terbaik untuk membuat profil kamu lebih menonjol adalah dengan cara menambahkan pengalaman organisasi di LinkedIn.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menambahkan pengalaman organisasi di LinkedIn. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memastikan bahwa profil Anda memberikan gambaran yang akurat dan menarik tentang keterlibatan Anda dalam berbagai organisasi.
Mengapa Pengalaman Organisasi Penting di LinkedIn?
Tahukah kamu bahwa memasukkan pengalaman organisasi di profil LinkedIn bisa meningkatkan visibilitasmu di mata rekruter? Ya, itulah kekuatannya! Pengalaman organisasi tidak hanya menunjukkan bahwa kamu aktif di luar pekerjaan formalmu, tapi juga menonjolkan kemampuan kepemimpinan dan kerja timmu. Baik itu sebagai bagian dari sebuah klub, organisasi non-profit, atau tim olahraga, setiap kegiatan itu penting.
Menambahkan pengalaman ini memudahkan rekruter untuk melihat bagaimana kamu berkontribusi dan tumbuh dalam berbagai setting, memberi mereka gambaran yang lebih lengkap tentang siapa kamu sebagai profesional. Jadi, mari kita mulai dan buat profil LinkedInmu tidak hanya informatif tapi juga menarik!
Langkah Teknis Mengisi Pengalaman Organisasi Di LinkedIn
Berikut adalah langkah-langkah untuk menambah pengalaman organisasi di LinkedIn.
1. Pergi Ke Profil LinkedInmu
Sebelum kita terjun ke cara menambahkan pengalaman organisasi, pastikan kamu sudah login ke akun LinkedInmu. Langsung saja ke profil pribadimu dengan mengklik foto profil di sudut kanan atas. Dari sana, klik ‘Lihat profil‘ untuk memulai pengeditan.
Sekarang saatnya untuk benar-benar menyelami bagian pengalaman. Apabila kamu mengakses melalui PC, kamu akan temukan bagian “Tambah Bagian“. Kemudian klik “Tambahan” dan klik “Tambah Organisasi“.
Di sinilah kamu memulai langkah awal untuk memaksimalkan LinkedIn.
2. Menambah Pengalaman Organisasi
Klik “Tambah Organisasi” di bagian Pengalaman. Kamu akan dihadapkan pada formulir untuk mengisi posisi jabatan, nama organisasi, dan beberapa detail lainnya. Jika ini adalah pengalaman organisasi seperti kepanitiaan atau posisi sukarelawan, pastikan untuk memilih kategori yang relevan.
Isi semua informasi dengan detail sebanyak mungkin. Mulai dari tanggal mulai hingga selesai, deskripsikan apa yang kamu lakukan dan pencapaianmu selama menjadi bagian dari organisasi tersebut.
3. Buat Deskripsi Yang Menarik
Saat menulis deskripsi pengalamanmu, gunakan kata-kata yang menunjukkan aksi dan pencapaian. Misalnya, ‘mengorganisir’, ‘memimpin’, ‘meningkatkan’, dll. Ini menunjukkan bahwa kamu bukan hanya hadir, tapi aktif berkontribusi.
Jangan lupa untuk menekankan keterampilan yang kamu kembangkan, proyek apa yang kamu kerjakan, dan dampak nyata yang kamu buat. Ini semua adalah informasi berharga yang akan membuat profil LinkedInmu bersinar.
Pada jendela yang terbuka, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa detail penting tentang pengalaman organisasi Anda:
Nama Organisasi
Masukkan nama lengkap organisasi tempat Anda terlibat. Pastikan nama ini benar dan sesuai dengan yang dikenal secara resmi.
Jabatan
Jelaskan jabatan atau peran Anda dalam organisasi tersebut. Misalnya, “Ketua Panitia”, “Sekretaris”, atau “Anggota Tim”.
Lokasi
Masukkan lokasi organisasi atau tempat kegiatan berlangsung. Ini dapat berupa kota, atau negara.
Periode Waktu
Masukkan tanggal mulai dan berakhir keterlibatan Anda dalam organisasi. Jika Anda masih aktif, Anda dapat mencentang kotak “Saya saat ini bekerja di sini”.
Deskripsi Peran
Ini adalah bagian terpenting. Jelaskan secara rinci tanggung jawab, tugas, dan pencapaian Anda selama terlibat dalam organisasi tersebut. Pastikan deskripsi ini menarik dan menggambarkan nilai yang Anda bawa ke organisasi.
4. Tampilkan Prestasimu
Jika dalam pengalaman organisasimu itu kamu mendapatkan penghargaan atau pengakuan khusus, jangan ragu untuk memasukkannya. Penghargaan ini bisa berupa apapun dari “Anggota Terbaik Bulan Juni” hingga penghargaan lebih formal dari organisasi eksternal.
Menampilkan penghargaan semacam ini tidak hanya meningkatkan kredibilitasmu, tapi juga menarik perhatian yang mungkin kamu butuhkan dari calon atasan atau rekan kerja.
5. Gunakan Gambar Yang Relevan
LinkedIn memungkinkan kamu untuk menambahkan berbagai jenis media seperti foto dan tautan. Jika kamu memiliki foto dari sebuah event, atau mungkin video kamu sedang beraksi dalam organisasi, tambahkan ini ke dalam entri pengalamanmu.
Kok engga ada di bagian tambah organisasi? Mungkin kamu akan bertanya seperti ini. Ini wajar jika kamu menginput data pengalaman organisasi sesuai dengan petunjuk di atas.
Untuk menambah gambar atau link kamu cukup memillih untuk menginput pengalaman organisasi di bagian “Tambah Posisi” yang ada di bagian “Inti“.
Media semacam ini membuat profil kamu lebih interaktif dan menarik, memungkinkan rekruter untuk melihat langsung kegiatanku.
Tips Membuat Pengalaman Organisasi Menonjol
Untuk memastikan pengalaman organisasi Anda menarik perhatian, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Spesifik
Hindari penggunaan jargon atau istilah yang tidak umum. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan spesifik dalam menggambarkan peran dan pencapaian Anda.
2. Fokus pada Hasil dan Dampak
Jelaskan bagaimana keterlibatan Anda dalam organisasi memberikan dampak positif. Sebutkan pencapaian konkret dan hasil yang telah Anda raih.
3. Sertakan Angka dan Data
Jika memungkinkan, sertakan angka atau data untuk mendukung klaim Anda. Misalnya, “Meningkatkan partisipasi anggota sebesar 30%” atau “Mengelola anggaran tahunan sebesar Rp50 juta”.